Kusaeni

Tokyo Zodiac Murder

Plot Pembunuhan yang sempurna, tiada yang berhasil mengungkapnya

Tokyo Zodiac Murder
Penulis
Soji Shimada
Bahasa
Bahasa Indonesia
Format
Papperback 260 halaman
ISBN
9789792285918∷ 2012
Rating
5 dari 5
Beli dimana?
Bukukita

Tahun 1936 (dalam periode Showa) setelah Perang Dunia ke-2, seorang pelukis tua sekaligus playboy bernama Heikichi Umezawa tergila - gila dengan astrologi dan kimia memiliki sosok perempuan khayalannya yang diberi nama Azoth.

Azoth dipercayai sebagai sosok wanita sempurna dalam pandangan Heikichi dan menjadi inspirasi utama dalam karya - karya lukisannya. Dia sudah menyelesaikan mahakaryanya dalam bentuk 12 lukisan yang dilukis dengan merefleksinya 12 jenis zodiac.

Zodiac atau nama - nama bintang. Oleh sebagian orang yang percaya, zodiac ini mencerminkan kepribadian manusia. Zodiac bisa diketahui menurut tanggal dan bulan kelahiran. Zodiac - zodiac yang dimaksud adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricon, Aquarius, Pisces

Saat sedang mengerjakan lukisan terakhirnya yaitu Aries, Heikichi dibunuh dengan pukulan di kepala di dalam studio lukisnya yang terkunci. Pembunuhan berlangsung saat hujan salju yang lebat dan terjadi di dalam ruangan yang terkunci dari dalam membuat kasus ini menjadi semakin sulit untuk dipecahkan.

Dalam pemeriksaan TKP, ditemukan catatan Heikichi yang menyebutkan bahwa untuk menciptakan Azoth maka dia perlu untuk memutilasi bagian - bagian tubuh dari 2 orang putrinya, 2 putri tirinya (dari total 3 orang), dan 2 putri anak adiknya. Kemudian menggabungkan bagian - bagian yang dipotong untuk menjadi 1 bentuk tubuh sempurna yang dianggap sebagai Azoth.

Heikichi memiliki 3 orang putri tiri, salah satunya bernama Kazue Kanemoto. Namun Kazue tidak masuk hitungan calon Azoth karena sudah tidak lagi perawan.

Bentuk - bentuk potongan tubuh bagian mana yang diincar digambar di sampul novel ini dan setiap pembunuhan harus dilakukan dengan senjata dan dikubur di struktur berbahan dasar unsur kimia berbeda (tambang dll).

Beberapa hari setelah terbunuhnya Heikichi, Kazue ditemukan terbunuh dengan wajah yang hancur. Polisi yang menyelidiki kasus ini menyatakan bahwa kasus Kazue adalah kasus perampokan murni tidak ada hubungannya dengan kasus Heikichi.

Beberapa pekan kemudian, janda dan anak - anak Heikichi (kandung dan tiri) serta sepupunya pergi bertamasya ke Gunung Yahiko untuk melakukan ritual pelepasan arwah Heikichi.

Setelah selesai ritual, masing - masing pergi dengan urusan sendiri - sendiri dan sejak saat itu mereka semua menghilang.

Beberapa bulan kemudian. Mayat - mayat mereka ditemukan terkubur di sekitaran tambang yg ada di seluruh Jepang dengan bagian - bagian tubuh termutilasi seperti di dalam catatan Heikichi. Berita pembunuhan ini menjadi viral di seluruh Jepang dan kasus ini tidak terpecahkan.

40 tahun kemudian.

Seorang detektif partikelir dan seorang pecinta astrologi Kiyoshi Mitarai mendapatkan seorang klien yang mengklaim mempunya bukti kuat yang berhubungan dengan kasus pembunuhan Heikichi dan 6 orang putrinya. Bukti tersebut adalah pengakuan rahasia seorang petugas kepolisian yang menangani kasus pembunuhan Kazue Kanemoto.

Apa isi pengakuan, siapakah pembunuhnya, dan bagaimana cara serta motifnya?


Kesimpulan

Buku ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1981, seperti kebanyakan novel yang ditulis pada tahun - tahun itu. Gaya bahasa penuturan dan lain - lain terasa muluk dan bertele - tele meski sebenarnya menyajikan data dan clue dari kasus pembunuhan ini.

Buku ini sangat mengasyikkan namun perlu kesabaran dalam membacanya.

Di awal saja pembaca langsung disuguhi isi dari catatan Heikichi yang cukup membingungkan dan membuat kepayahan membaca karena terlalu banyak hal yang mengerikan dan fakta yang dipaksa masuk ke dalam pikiran.

Novel ini bagi pecinta kisah detektif, misteri, dan thriller adalah buku yang mengasyikkan. Tidak tanggung - tanggung, novel ini sudah menjadi inspirasi beberapa penulis cerita/manga detektif, salah satunya adalah Detective Kindaichi Case File: Alchemy Murder's.

Oleh beberapa penggemar kisah detektif, Seizi Yokomizo penulis cerita Kindaichi dituduh telah melakukan plagiat di Case ini.

Novel ini keren, perlu dibaca berulang kali agar paham (motif dan caranya). Saya sangat merekomendasikan Novel ini.


Comment's

Berlangganan Artikel

dapatkan notifikasi saat artikel baru diterbitkan, langsung ke dalam inboxmu

Layanan ini didukung oleh Buttondown.